- Back to Home »
- Engine , Teknologi »
- Motor 4 Langkah
Thursday, April 19, 2012
Motor 4 langkah |
Cara kerja motor 4 langkah |
Cara kerja motor 4 langkah :
- Langkah 1 (Langkah Hisap / Intake Stroke) Pada langkah ini piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk (intake valve) terbuka dan katup keluar (exhaust valve) tertutup, mengakibatkan udara (motor diesel) atau gas (motor bensin) terhisap dan masuk ke dalam ruang bakar.
- Langkah 2 (Langkah Kompresi / Compression Stroke) Pada langkah ini piston bergerak naik dari TMB ke TMA, posisi kedua katup tertutup, sehingga udara atau gas yang berada di dalam ruang bakar terkompresi oleh piston. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi (pada motor bensin berupa nyala busi sedangkan pada motor diesel berupa semprotan (injection) bahan bakar).
- Langkah 3 (Langkah Usaha / Power Stroke) Pada langkah ini udara dan gas yang terkompresi tadi terbakar di dalam ruang bakar yang mengakibatkan peningkatan tekanan dalam ruang bakar sehingga piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga (Power).
- Langkah 4 (Langkah Buang / Exhaust Stroke) Setelah langkah kerja, piston kemudian bergerak naik dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, piston pun mendorong gas hasil pembakaran tadi menuju ke katup keluar yang terbuka untuk diteruskan ke exhaust port menuju muffler.
Kelebihan motor 4 langkah :
- Lebih hemat bahan bakar, karena hanya melakukan satu kali siklus pembakaran dengan mengalami 4 langkah piston.
- Tenaga yang dihasilkan besar, sehingga memiliki akselerasi yang baik pada jalan menanjak.
- Tidak menggunakan oli samping sehingga lebih ekonomis.
- Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran (relative) tidak ada yang menjadikan motor 4 langkag ramah lingkungan
- Motor 4 langkah memiliki kemampuan engine brake
Kekurangan motor 4 langkah :
- Perawatan mesin lebih sulit karena konstruksi mesin dan mekanisme gerak katup lebih rumit.
- Suara mekanis lebih gaduh.
- Siklus pembakaran terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu sebagai peredam getaran.